Pemerintah Umumkan 2 Kasus Baru Positif Virus Corona, Total 6 Kasus

Staf medis tengah merawat pasien yang terinfeksi virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 24 Februari 2020. (Foto: AFP)

Pemerintah mengumumkan dua kasus baru pasien yang positif terjangkit virus corona, Minggu (8/3) sore. Sejauh ini sudah ada enam pasien WNI di Indonesia yang terkena virus tersebut.

Juru Bicara Penanganan Kasus Virus Corona, dr. Achmad Yurianto mengatakan ada dua pasien baru yang terbukti positif terjangkit virus tersebut.

Dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (8/3), Yuri mengatakan salah satu dari dua pasien tersebut berasal dari pengembangan kasus virus corona yang ada di Jakarta. Sedangkan lainnya merupakan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang sebelumnya bekerja di Jepang. Kasus baru ini disebut Yuri sebagai kasus 05 dan kasus 06.

BACA JUGA: 2 Lagi Kasus Baru Virus Corona di Indonesia

“Hari ini dari hasil pemeriksaan labolatorium, nambah lagi dua kasus positif. Yang pertama adalah kita sebut sebagai kasus 05, laki-laki, 55 tahun. Ini adalah hasil pemeriksaan lanjutan dari tracing kasus yang Jakarta, yang tadi saya laporkan suspect. Tadi kita sudah dapat data laboratoriumnya, bahwa yang bersangkutan confirmed positif covid-19," kata Yuri.

Kemudian, lanjutnya, yang kedua telah terkonfirmasi terjangkit virus corona.

"Positif covid-19 yang kita sebut sebagai kasus 06, laki-laki 36 tahun. Ini adalah imported cases, yang dia dapatkan dari Jepang pada saat dia bekerja sebagai ABK Kapal Diamon Princess,” tambah Yuri.

Juru bicara kasus virus korona atau Covid-19, dr. Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (3/3). (VOA/Fathiyah)

Dijelaskannya, kondisi kedua pasien baru itu stabil dan dalam keadaan baik, tidak membutuhkan oksigen dan tidak dilakukan penginfusan. Selain itu, kedua pasien tersebut memiliki kesadaran penuh, tidak mengalami demam, batuk dan pilek.

Untuk yang kasus 05, kata Yuri, saat ini sedang dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, sedangkan untuk ABK Diamond Princess diisolasi di Rumah Sakit Persahabatan.

Yuri juga memaparkan hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa 620 spesimen yang dikirim dari 327 rumah sakit yang tersebar di 25 provinsi di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, enam sudah dinyatakan positif virus corona, dan 21 masih suspect.

BACA JUGA: Jokowi Minta Jaga Privasi Pasien Virus Korona

“Terkait yang suspect, karena pemeriksaan menjadi salah satu acuan dari referensi dengan masih adanya tanda-tanda klinis, artinya orang tersebut masih sakit batuk dan demam meskipun tidak tinggi, maka kita tidak boleh mengatakan itu negatif sekaligus pemeriksaan negatif," paparnya.

"Kita akan lakukan serial pemeriksaan berkali-kali. Pada umumnya kita lakukan seminggu tujuh kali pemeriksaan. Mudah-mudahan di ke-8 negatif, tapi banyak laporan rumah sakit di luar, pemeriksaan keenam, ke-tujuh, ke delapan ada yang menjadi positif,” ujar Yuri.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengumumkan bahwa Cluster Bali, yaitu 11 orang yang diperiksa, menunjukkan semua negatif virus corona. Atas dasar tersebut Cluster Bali sudah ditutup.

Seorang petugas laboratorium sedang menyiapkan medium untuk menumbuhkan virus di laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta, 31 Agustus 2016. (Foto: Reuters)

Sedangkan untuk kasus 01, 02, 03 dan kasus 04, dikatakan Yuri, kondisinya hingga saat ini dalam keadaan stabil. Jika dalam waktu beberapa hari waktu ke depan hasil labolatoriumnnya bagus, mereka pun akan diperbolehkan pulang.

“Empat positif, dalam kondisi baik. 01 dan 02 tidak panas dan masih menunggu hadil lab. Kalau sudah negatif, maka dengan dua kali pemeriksaan negatif, maka sudah boleh dipulangkan. 03 dan 04 sudah tidak demam lagi kemarin kita laporkan demam," kata Yuri.

"Batuk masih, pilek berkurang, sudah tidak kelihatan letih, lemah dan lesu. Mudah-mudahan dengan perawatan yang bagus tidak terlalu lama lagi sembuh dan bisa dipulangkan,” pungkasnya. [gi/em]