Para pemimpin Afrika Barat kini mengancam akan menggunakan kekuatan untuk menyingkirkan Presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo, jika ia tidak menyetujui himbauan internasional untuk melepaskan kekuasaan setelah kalah dalam pemilu presiden bulan lalu.
Para kepala negara itu – setelah pertemuan hari Jumat di Nigeria – menuntut Laurent Gbagbo melepaskan jabatannya. Mereka mengatakan jia ia tidak bersedia, negara-negara tetangga “tidak punya pilihan lain” kecuali mengambil langkah lain, termasuk “kekuatan legal” untuk memberlakukan hasil pemilu tersebut.
Alassane Outtara telah diakui secara internasional sebagai pemenang pemilu, tetapi Laurent Gbagbo menolak desakan untuk mundur. Negara tersebut telah digoncang kekerasan, dengan lebih dari 170 orang tewas.
PBB mengatakan kawanan bersenjata yang bertopeng dengan roket peluncur memblokir akses menuju ke tempat yang kemungkinan adalah kuburan massal di Pantai Gading. PBB hari Jumat mengatakan pasukan bersenjata berat yang bersekutu dengan Presiden Laurent Gbagbo bersama-sama kawanan orang bersenjata yang bertopeng itu, mencegah orang masuk ke Desa N’Dotre. PBB mengatakan berbagai tudingan mengacu pada keberadaan kuburan massal di tempat itu.