Pemimpin Separatis di Ukraina Timur Lolos dari Upaya Pembunuhan

Pemimpin pemberontak pro-Rusia, Igor Plotnitsky terluka akibat serangan bom (foto: dok).

Media Rusia dan Ukraina mengatakan pemimpin sebuah wilayah separatis di Ukraina timur yang didukung Rusia terluka parah Sabtu (6/8) dalam upaya pembunuhan.

Separatis pro-Rusia, Pusat Informasi Luhansk, mengatakan sebuah bom meledak Sabtu pagi dekat mobil milik pemimpin pemberontak Igor Plotnitsky di wilayah yang diakuinya sebagai ibukota Republik Rakyat Luhansk. Hingga Minggu pagi, belum ada yang mengklaim tanggung jawab atas serangan itu.

Media Rusia kemudian menunjukkan video sebuah mobil SUV yang hancur, dan mengutip seorang juru bicara pemberontak yang mengatakan bahwa Plotnitsky dirawat di rumah sakit, namun dalam kondisi stabil.

Pihak separatis langsung menyalahkan “para penyabot” yang katanya dilatih oleh pasukan khusus pemerintah Ukraina. Pemerintah Ukraina membantah kaitan apapun dengan serangan itu.

Juru bicara pemerintah Ukraina Oleksandr Motuzyanyk mengatakan kepada kantor berita Interfax-Ukraine bahwa serangan itu “kemungkinan besar didorong oleh pertikaian dan perebutan kekuasaan” antar faksi-faksi pemberontak yang berupaya menguasai kota-kota penting di Ukraina timur.

Para separatis di Ukraina timur melancarkan pemberontakan terhadap pemerintahan Ukraina pada bulan April 2014 yang telah menewaskan lebih dari 9.500 orang, sebagian besar warga sipil. Lebih dari sejuta lainnya kehilangan tempat tinggal. [vm]