Jumlah penganggur yang untuk pertama kalinya meminta bantuan keuangan dari pemerintah Amerika meningkat pekan lalu. Ini menambah bukti bahwa perekonomian Amerika melamban.
Pemerintah hari Kamis menyatakan, 414 ribu tunakarya mengajukan tunjangan itu untuk pertama kalinya, naik 2.000 pemohon dari pekan sebelumnya. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa mereka yang di-PHK tidak bertambah cukup besar, tetapi pengusaha juga tidak merekrut lebih banyak lagi pekerja.
Laporan mingguan itu muncul sementara Presiden Barack Obama bersiap-siap mengemukakan rencananya untuk meningkatkan pertumbuhan lapangan kerja pada sidang gabungan di Kongres hari Kamis malam.
Para pejabat mengatakan, rencana Obama yang bernilai 300 miliar dolar itu akan menyerukan perpanjangan tunjangan pengangguran bagi pekerja yang menganggur untuk periode waktu tertentu, insentif pajak bagi perusahaan untuk merekrut lebih banyak pekerja, dan pendanaan proyek-proyek konstruksi untuk memperbaiki jalan dan sekolah yang rusak.
Laporan lain yang dikeluarkan pemerintah hari Kamis menunjukkan gambaran yang lebih menggembirakan mengenai perekonomian negara ini. Amerika menyatakan defisit perdagangannya turun tajam pada bulan Juli, merosot lebih dari 13 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, menjadi sekitar 45 miliar dolar.
Ini mengisyaratkan bahwa pabrikan Amerika mungkin mampu mempertahankan permintaan yang lebih lemah bagi produk-produk mereka di dalam negeri, dengan penjualan yang lebih banyak di luar negeri.