Boeing kembali mengalami penurunan besar dalam pengiriman pesawat dalam bulan Agustus, perusahaan itu melaporkan hari Selasa (10/9), sementara penghentian operasi 737 MAX yang berlanjut setelah berbulan-bulan berimbas negatif pada perusahaan itu.
Boeing hanya mengirim 18 pesawat bulan lalu, turun hampir 72 persen dari periode tahun lalu, menurut data pada situs web Boeing. Pengiriman pesawat dipantau cermat oleh pasar saham Amerika, Wall Street, karena terkait pendapatan.
Prospek keuangan perusahaan itu tetap suram akibat penghentian sementara operasi 737 MAX sejak pertengahan Maret setelah dua kecelakaan yang menewaskan 346 orang.
Boeing telah berusaha memperbaiki masalahnya dan solusinya diserahkan kepada Badan Penerbangan Federal dan regulator global lainnya. Perusahaan itu berharap 737 MAX bisa kembali beroperasi pada awal triwulan keempat, namun waktunya bergantung pada regulator.
Tahun ini, Boeing telah menyerahkan 276 pesawat pesanan, turun 42,6 persen dari pengiriman tahun lalu hingga akhir Agustus dan jauh di bawah 500 yang dikirim pesaing beratnya, Airbus, dalam delapan bulan pertama tahun 2019.
Airbus telah mengirim 207 A320neo, pesawat saingan 737 MAX.
Pesanan bersih Boeing untuk 2019 adalah negatif 85, antara lain karena imbas bangkrutnya Jet Airways. (ka)