Perusahaan Minyak Libya: Tempat Penyimpanan Minyak Rusak Akibat Serangan

ARSIP – Pemandangan fasilitas penyulingan minyak di kota Ras Lanuf, bagian utara Libya, 11 Januari 2017 (foto: AFP Photo/Abdullah Doma)

Perusahaan Minyak Nasional Libya NOC mengatakan kelompok bersenjata yang menentang pasukan nasional mandiri telah menyerang beberapa terminal pelabuhan minyak utama, dan “secara signifikan” telah merusak setidaknya satu tangki penyimpanan minyak.

Pernyataan hari Sabtu (16/6) oleh perusahaan itu menyerukan kelompok bersenjata yang dikomandoi oleh Ibrahim Jadhran itu untuk menarik diri guna mencegah “bencana lingkungan hidup” dan kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur.

NOC mengatakan pelabuhan minyak Ras Lanuf dan Es Sidr itu telah diserang sejak hari Kamis (14/6) sehingga memaksa pihaknya mengumumkan “force majeure” (langkah di luar perkiraan) pada pemuatan minyak mentah dan evakuasi seluruh karyawan dari daerah-daerah itu.

Kelompok Jadhran sebelumnya menguasai pelabuhan-pelabuhan di daerah bulan sabit Libya dan memblokadenya, merugikan hingga miliaran dolar, sebelum kalah dari pasukan tentara nasional tahun 2016.

Libya terjebak dalam kerusuhan pasca pergolakan tahun 2011 yang menggulingkan pemimpinnya sejak lama, Moammar Gadhafi. [em/al]