Pesawat antariksa Cassini-Huygens NASA telah mendeteksi apa yang dikatakan para pakar astronomi indikasi yang terbaik sebegitu jauh bahwa samudera air cair ada di bawah permukaan bulan Saturnus yang kecil dan beku, yang bernama Enceladus.
Badan antariksa Amerika mengatakan instrumen Cassini mendapati konsentrasi tinggi butiran es yang kaya garam dalam semburan uap air, es dan benda lain yang selalu menyembur ke angkasa dari retakan permukaan bulan Enceladus.
Analisa sampel yang diambil pesawat itu menunjukkan bahwa sebagian besar, kalau tidak semuanya, es yang kaya garam yang disemburkan itu datang dari air yang cair yang, menurut NASA, mempunyai komposisi seperti samudera.
Air cair dianggap sangat penting bagi dasar adanya kehidupan atau makhluk hidup, sebagaimana yang kita ketahui.
Seorang ilmuwan misi Cassini mengatakan temuan dari Enceladus itu memberi indikasi bahwa keadaan yang mampu menopang makhluk hidup mungkin ada di bulan-bulan ber-es lainnya yang mengorbit planet-planet gas raksasa seperti Saturnus dan Jupiter.