Polisi Senegal hari Jumat menahan seorang calon presiden, selagi pihak oposisi itu hendak mengadakan aksi protes lagi menentang keputusan Presiden Abdoulaye Wade mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.
Saksi mata mengatakan polisi menangkap Cheikh Bamba Dieye ketika ia berusaha ikut aksi protes yang tidak sah di ibukota Dakar. Seorang pejabat gerakan oposisi M23 memberitahu VOA bahwa Dieye dibebaskan beberapa saat kemudian.
Dieye, walikota dari Senegal utara, adalah salah seorang dari 13 kandidat yang menantang Presiden Wade dalam pemilihan 26 Februari.
Polisi menggunakan gas air mata dan cara paksa lain untuk membubarkan aksi-aksi protes ilegal yang sudah terjadi beberapa kali pekan ini di Dakar. Menteri Dalam Negeri Ousmane Ngom membela larangan pemerintah terhadap aksi-aksi protes, yang menurutnya "menghasut" dan "kriminal."
Partai-partai oposisi ingin Presiden Wade tidak mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan ketiga, yang mereka anggap ilegal. Pengadilan memutuskan, undang-undang yang membatasi dua kali masa jabatan tidak berlaku bagi Wade karena ia menjabat sebelum undang-undang itu diberlakukan.