Politisi India Anjurkan Pendiri WikiLeaks Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa

Kumari Mayawati, pemimpin negara bagian Uttar Pradesh, India, mengecam pemimpin WikiLeaks atas pembocoran kawat diplomatik (6/9).

Kawat diplomatik AS yang dibocorkan WikiLeaks menggambarkan PM Uttar Pradesh Kumari Mayawati sebagai pemimpin egomaniak yang sangat korup.

Seorang politisi terkemuka India mengatakan pendiri WikiLeaks Julian Assange seharusnya dikirim ke rumah sakit jiwa, sambil dengan marah menyangkal tuduhan-tuduhan yang dimuat dalam serangkaian kawat diplomatik Amerika yang dibocorkan WikiLeaks.

Pejabat–pejabat Amerika dilaporkan menggambarkan Perdana Menteri negara bagian Uttar Pradesh di India utara itu sebagai “egomaniak kelas satu” yang telah “melembagakan korupsi”

Kawat-kawat kedutaan Amerika antara tahun 2007 sampai 2009 menggambarkan Mayawati sebagai ‘diktator virtual yang paranoid” yang membebani calon anggota parlemen partainya 250 ribu dolar untuk mencalonkan diri.

Kawat-kawat itu juga menuduh perdana menteri negara bagian itu gaya hidupnya berlimpah kemewahan dan pernah mengirim pesawat jet pribadi ke Mumbai hanya untuk mengambil sepasang sandal.

Mayawati hari Selasa menolak tuduhan-tuduhan itu dan mengatakan kepada wartawan tuduhan-tuduhan itu “tidak benar, tidak berdasar dan menjijikkan”. Katanya tuduhan-tuduhan itu adalah serangan terhadap kasta terendah India, dimana Mayawati menjadi salah seorang anggota.

Mayawati mengatakan pendiri WikiLeaks Julian Assange gila atau dimanfaatkan oleh oposisi.

Assange menanggapi dengan tajam komentarnya itu dengan mengatakan diplomat-diplomat Amerika bertanggung jawab atas tuduhan-tuduhan itu dan bukan dia. Ia menyerukan kepada Mayawati agar “mengakui kesalahannya dan meminta maaf”.