Presiden Mesir Hosni Mubarak mengesampingkan tuduhan dari aktivis HAM di dalam dan luar negeri bahwa pemilihan anggota parlemen bulan lalu berlangsung dengan curang.
Mubarak pada hari Minggu mengatakan, pelanggaran yang dilakukan beberapa kandidat dan pendukung mereka “tidak dapat diterima”, tetapi hal tersebut tidak membatalkan pemilu secara keseluruhan.
Partai Demokratik Nasional yang dipimpin Mubarak meraih kemenangan besar dalam pemilihan tersebut. Dua kelompok oposisi utama memboikot pemilu putaran kedua untuk memprotes kecurangan yang diduga terjadi.
Pekan lalu, tokoh oposisi Mesir dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Mohammed ElBaradei menyerukan pemboikotan pemilihan presiden mendatang, seraya menyatakan proses pemilu Mesir adalah sebuah sandiwara yang menggelikan.