Koalisi pimpinan Amerika mengebom target-target kelompok militan Negara Islam (ISIS) pada hari kedua, Rabu, dengan menarget kemampuan transportasi kelompok militan tersebut.
Komando Sentral Amerika melaporkan serangan udara di Suriah Timur merusak delapan kendaraan yang menurut Pentagon digunakan untuk memindahkan peralatan ke Irak.
Ini adalah pengeboman ke-20 di Suriah sejak Selasa, sewaktu Washington dan lima negara Arab sekutunya memulai serangan udara dengan mengebom fasilitas pelatihan dan pusat-pusat komando ISIS.
Juru bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby mengatakan Amerika juga menghantam target-target ISIS di Irak pada hari Rabu, di dekat kota Kurdi, Irbil, dan ibukota, Baghdad.
ISIS telah merebut daerah di Irak dan Suriah dalam beberapa bulan belakangan.
Syrian Observatory for Human Rights melaporkan 120 militan anggota ISIS dan al-Qaida tewas pada hari pertama serangan.