Perusahaan-perusahaan swasta Amerika menambah 71 ribu pegawai baru pada bulan Juli, mengisyaratkan pasar kerja dan perekonomian Amerika pulih dari resesi secara lamban.
Laporan dari Departemen Tenaga Kerja Amerika hari Jumat menunjukkan tingkat pengangguran tetap 9,5 persen.
Sebelumnya, penasihat ekonomi Gedung Putih Christina Romer mengatakan kemungkinan ada lebih banyak tantangan selagi perekonomian pulih.
Secara umum jumlah pekerja yang menganggur bertambah banyak pada bulan Juli, kebanyakan karena pengurangan pekerja di Biro Sensus Amerika. Badan pemerintah itu mengurangi sekitar 144 ribu pegawai temporer yang direkrut beberapa bulan untuk melakukan sensus penduduk.
Para ekonom mengawasi dengan cermat angka-angka tenaga kerja di sektor swasta, karena perusahaan-perusahaan itu paling banyak merekrut pegawai di Amerika. Ketenagakerjaan juga merupakan indikator besar belanja konsumen, karena mereka yang menganggur atau mengkhawatirkan kelangsungan kerja cenderung berbelanja lebih sedikit.