Lacak Email yang Hilang, Trump Ajak Rusia Retas Komputer Clinton

Calon presiden Partai Republik, Donald Trump memberikan keterangan pers di Doral, Florida, Rabu (27/7).

Donald Trump mendorong Rusia untuk meretas server email calon presiden Hillary Clinton untuk melacak emailnya saat menjabat Menlu AS.

Calon presiden Partai Republik Donald Trump hari Rabu (27/7) mendorong Rusia untuk meretas server email pesaingnya dari Partai Demokrat – calon presiden Hillary Clinton – untuk menemukan “30 ribu email yang hilang” selagi ia menjabat sebagai menteri luar negeri Amerika.

“Akan menarik mengetahui apa yang ada dalam email-email itu. Saya ingin mengatakan kepada Rusia saya harap Rusia mampu menemukan 30 ribu email yang hilang itu’’, ujar Trump pada para pendukungnya. “Saya kira orang-orang – terutama pers – akan sangat menghargai hal itu,’’ tambah Trump.

SOT : TRUMP (15’15)

Trump menambahkan Rusia ‘’mungkin’’ sudah memiliki email-email Clinton yang dianggap rahasia dan dihapus dari server email swasta yang digunakannya ketika ia menjabat sebagai menteri luar negeri antara tahun 2009-2013 pada periode pertama masa jabatan Obama.

Pernyataan-pernyataan ini disampaikan Trump dalam konferensi pers di resor golf miliknya di Florida, dimana ia mengesampingkan koneksinya dengan Rusia. [em/ds]