Pimpinan Uni Afrika yang sekarang menyerukan pengurangan intertevensi asing dalam masalah Afrika.
Dalam pidatonya pada pembukaan pertemuan puncak Uni Afrika hari Kamis, Presiden Guinea Equatorial Teodoro Obiang Nguema mengatakan tindakan asing untuk membela hak azasi di Afrika hanya memperdalam masalah di benua itu.
Obiang juga mengatakan Uni Afrika sedang menderita masalah keuangan dan perlu mencari pendanaannya sendiri supaya pihak luar tidak perlu turun tangan. Ia tidak menyebut Libya, tetapi Uni Afrika telah mengemukakan tentangan terhadap serangan udara NATO di negara itu.
Pertemuan puncak dua hari di Guinea Equatorial itu diperkirakan akan didominasi sengketa di Libya. Panel 5 presiden Afrika sedang menggarap rencana untuk mengakhiri krisis yang akan mereka ajukan dalam pertemuan puncak untuk mendapat persetujuan.
Gagasan itu mencakup seruan akan gencatan senjata di Libya dan peralihan ke pemilu demokratis. Pemberontak Libia juga menghendakinya mencakup seruan agar pemimpin Libia Moammar Gadhafi segera meletakkan jabatan.
Para wakil dari pemberontak dan pemerintahan Gadhafi menghadiri pertemuan puncak itu.