Polygraph
Sabtu 23 Maret 2024
-
“Mereka [AS] baru-baru ini melontarkan tuduhan tidak berdasar, khususnya terhadap Rusia, mengenai rencana penyebaran senjata nuklir di luar angkasa. … Pada saat yang sama, mereka memblokir proposal kami… perjanjian untuk mencegah penyebaran senjata di luar angkasa, yang sudah kami susun pada tahun 2008.”
Rencana penempatan senjata anti-satelit bersenjata nuklir ke luar angkasa oleh Rusia akan melanggar Perjanjian Luar Angkasa tahun 1967, yang juga ditandatangani oleh Moskow. -
“Rusia telah menghancurkan seluruh simpanan senjata kimianya pada bulan September 2017, dan hal ini dilakukan lebih cepat dari jadwal.
(Sementara), Amerika Serikat seharusnya menyelesaikan pemusnahan simpanan senjata kimia yang dinyatakan pada tahun 2007, namun… mereka baru melakukannya pada tahun 2023 ...
Selama operasi khusus militer (Rusia), kami mencatat kasus penggunaan amunisi kimia AS oleh angkatan bersenjata Ukraina.”Pernyataan penghancuran semua senjata kimia yang dilakukan Rusia masih menjadi pertanyaan terbuka. Moskow juga tidak memberikan bukti kepada badan-badan internasional bahwa (militer) Ukraina menggunakan senjata kimia. -
“Kiri: Subway di kota New York, AS
Kanan: Subway di kota Guangzhou, China
Tapi jangan khawatir... Politisi AS bisa mengendalikannya. Mereka akan mengirim miliaran dolar lagi (bantuan) ke Ukraina dan Israel sambil memberikan layanan kesehatan gratis kepada imigran ilegal. Itu seharusnya berhasil!"
Sumber: Posting di X, 19 Februari 2024Anggaran Subway (Kereta Bawah Tanah) Kota New York tidak bergantung pada bantuan AS ke Ukraina dan Israel. Imigran tidak berdokumen di New York City mendapatkan perawatan kesehatan darurat dan pranatal gratis, namun layanan lainnya bersyarat. -
"Kebanggaan nasional Rusia adalah warga Rusia para peraih Nobel: Sechenov, Butlerov, Kantorovich, dan banyak lainnya."
Ivan Sechenov dan Alexander Butlerov tidak menerima Hadiah Nobel, sementara Leonid Kantorovich menerima Hadiah Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk Mengenang Alfred Nobel. -
“Pemerintah China….tidak mengizinkan negara atau individu untuk terlibat dalam serangan siber dan aktivitas ilegal lainnya di wilayah China atau menggunakan infrastruktur China.”
Sumber: Website Kedutaan Besar China di Filipina, 5/2/2024 dan Website Kedutaan Besar China di Belanda, 6/2/2024China memiliki catatan sejarah terkait serangan siber jahat dan spionase yang terdokumentasi di seluruh dunia, yang sebagian besar pelakunya terkait dengan aktor pemerintah China. -
Sumber-sumber Houthi mengkonfirmasi serangan langsung terhadap kapal kargo militer Amerika 'Ocean Jazz' di Teluk Aden #viral #fypシ #foryou #fyp #yemen #USA #news #live
Video menunjukkan kebakaran tahun 2020 di kapal Angkatan Laut AS yang ditambatkan di pangkalan California dan tidak ada hubungannya dengan serangan oleh milisi Houthi di Laut Merah. -
Cek Fakta: Tak Seperti Klaim Beijing, China Pikul Tanggung Jawab sebagai Pencemar Tertinggi di Dunia
“Bagi negara-negara maju, secara historis, mereka telah menghasilkan lebih banyak polusi dibandingkan negara-negara berkembang, sehingga mereka harus berbuat lebih banyak untuk memitigasi dampak perubahan iklim.”
PBB menilai peringkat pembangunan China tergolong tinggi. Negara ini juga merupakan salah satu dari tiga negara penghasil polusi terbesar di dunia, dua negara lainnya adalah Amerika Serikat dan India. -
“INI GAZA BUATAN HAMAS. Terowongan besar #HamasTeroris #HamasisISIS #Israel #Gaza #Palestina”
Rekaman ini tidak menunjukkan terowongan Gaza. Hal ini tidak meniadakan fakta bahwa terowongan memang ada dan Hamas menggunakannya untuk operasi militer. -
Video ini bukan video baru dari Gaza: France 24 merekam video ini di kamp pengungsi Yarmouk di Suriah pada 2013.
-
“Pada awalnya, video tersebut menunjukkan cara kerja sistem pertahanan udara (berbasis) laser terbaru Israel ‘Iron Beam.’
Tidak seperti di film-film, sistem laser pertahanan udara Israel, Iron Beam, tidak terlihat kasat mata. -
“Hamas tidak membunuh warga sipil dengan sengaja. Hamas fokus pada para prajurit. Titik."
Rekaman video, kesaksian saksi dan dokumen yang ditemukan membuktikan Hamas berencana membunuh warga sipil sebagai bagian dari operasinya pada 7 Oktober. -
“#HamasTeroris menghancurkan Gereja Baptis di Kota #Gaza dan menendang patung Yesus, apakah ini perjuangan mereka untuk merebut kembali tanah mereka atau Jihad melawan agama lain di dunia ini, tanyakan pada Anda sendiri!!”
Rekaman menunjukkan kelompok Maute yang berafiliasi dengan ISIS menyerang sebuah gereja di Filipina saat Pengepungan Marawi pada 2017.