Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam tulisan di situs web surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung meminta Jerman menetapkan gerakan Fethullah Gulen sebagai organisasi teroris.
Erdogan mengungkapkan permintaan tersebut sebelum memulai lawatan ke Jerman, Reuters melaporkan, Kamis (27/9).
Turki menuduh gerakan itu berada dibalik kudeta gagal pada 2016 di Turki. Erdogan juga mengatakan, Jerman dan Turki harus mencegah ‘kebijakan Amerika yang tidak bertanggung jawab’ menyulut perang dagang yang sembrono.
Jerman sebelumnya telah menolak permintaan itu dengan alasan masih membutuhkan lebih banyak bukti-bukti yang menunjukkan ada hubungan antara jaringan pendukung ulama Turki yang tinggal di AS tersebut, dengan kudeta gagal untuk menggulingkan pemerintahan Turki. [al]