Seorang pejabat senior Amerika telah tiba di Birma dalam kunjungan resmi pertama sejak pemilu bulan lalu dan dibebaskannya tokoh oposisi Aung San Suu Kyi dari tahanan rumahnya.
Pejabat Kedutaan Amerika mengatakan pejabat Deplu tersebut, Joseph Yun, akan tetap berada di negara itu hingga hari Jumat untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat pemerintah. Yun juga diperkirakan akan bertemu Aung San Suu Kyi, aktivis pro-demokrasi yang melewatkan 15 dari 21 tahun terakhir dalam tahanan.
Yun diperkirakan akan menyampaikan keprihatinan Amerika mengenai pemilu Birma 7 November lalu, di mana partai-partai oposisi mengeluh karena mereka tidak diberi kesempatan untuk bersaing secara adil.
Sejak dibebaskan, Aung San Suu Kyi mengatakan ia puas dengan kebijakan pemerintah Amerika untuk mengupayakan dialog dengan junta Birma cukup lama, sementara Washington mempertahankan sikap realistisnya.