Paus Fransiskus mendapat sambutan meriah di Filipina hari Kamis (15/1), sewaktu ia memulai lawatan lima hari yang sudah lama ditunggu-tunggu ke negara dengan penganut Katolik Roma terbanyak di Asia.
Lonceng-lonceng gereja berdentang di berbagai penjuru negara itu sewaktu Paus terbang ke ibukota Manila, setelah sebuah kunjungan ke Sri Lanka.
Sekelompok besar anak sekolah menggelar tarian untuk Paus ketika ia keluar dari pesawat dan disambut Presiden Filipina Benigno Aquino. Ribuan orang berbaris di jalan-jalan di Manila, bersorak sorai sewaktu ia dan konvoinya melintas.
Dalam penerbangannya ke Manila, Paus Fransiskus mengatakan kepada wartawan mengenai serangan teroris pekan lalu di Perancis. Ia membela kebebasan mengeluarkan pendapat sebagai hak fundamental manusia, namun, katanya, seharusnya tidak memprovokasi atau menghina keyakinan orang lain.
Ia juga mengatakan, ia yakin pemanasan global umumnya disebabkan manusia, dan ia berharap konperensi perubahan iklim mendatang di Paris akan mengambil sikap berani untuk melindungi lingkungan. Ia mengatakan, manusia telah mengeksploitasi alam.
Paus dijadwalkan akan melangsungkan misa secara terbuka di ibukota Manila hari Minggu, yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar enam juta orang.
