Badan Antariksa India menerangkan, ‘masalah teknis’ memaksa peluncuran pesawat tak berawak untuk meneliti kutub selatan bulan dibatalkan.
Misi Chandrayaan-2 itu dibatalkan kurang dari satu jam sebelum tinggal landas hari Senin. Juru bicara Indian Space Research Organization mengatakan tanggal baru bagi peluncuran pesawat Geosynchronous Satellite Launch Vehicle Mark Three itu akan diumumkan dalam waktu dekat.
Chandrayaan, kata dalam Bahasa Sansekerta yang artinya ‘pesawat bulan’ direncanakan melakukan pendaratan lunak di sisi jauh pemukaan bulan dan mengirim alat penjelajah untuk mempelajari endapan air yang dikukuhkan oleh misi antariksa India sebelumnya.
Perdana Menteri Narendra Modi ingin sekali memperlihatkan kecakapan negaranya dalam bidang keamanan dan teknologi. Jika berhasil melakukan pendaratan lunak, maka India akan menjadi negara ke-empat yang berhasil berbuat demikian setelah Amerika, Rusia dan China. (al/ka)