Rencana Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe hendak meningkatkan peran militer negaranya di luar negeri telah mendapat dukungan dari Filipina. Pernyataan dukungan itu disampaikan hari Selasa (24/6) pada pertemuan di Tokyo antara Abe dan Presiden Filipina Benigno Aquino.
Pertemuan itu dipandang sebagai ungkapan solidaritas antara Manila dan Tokyo, yang keduanya terlibat dalam sengketa teritorial dengan China
Aquino mengatakan ia menyambut baik perubahan konstitusi Jepang jika itu akan memungkinkan Tokyo membantu sekutu kalau mereka diserang.
Partai Liberal Demokrat Abe sedang mencoba menafsirkan kembali konstitusi Jepang untuk memungkinkan apa yang disebut perdana menteri itu "pembelaan diri kolektif."
Beijing dengan marah menentang proposal tersebut, dengan mengatakan proposal itu merupakan agenda pasca Perang Dunia II yang menjengkelkan dan akan meningkatkan ketegangan regional.
Pertemuan itu dipandang sebagai ungkapan solidaritas antara Manila dan Tokyo, yang keduanya terlibat dalam sengketa teritorial dengan China
Aquino mengatakan ia menyambut baik perubahan konstitusi Jepang jika itu akan memungkinkan Tokyo membantu sekutu kalau mereka diserang.
Partai Liberal Demokrat Abe sedang mencoba menafsirkan kembali konstitusi Jepang untuk memungkinkan apa yang disebut perdana menteri itu "pembelaan diri kolektif."
Beijing dengan marah menentang proposal tersebut, dengan mengatakan proposal itu merupakan agenda pasca Perang Dunia II yang menjengkelkan dan akan meningkatkan ketegangan regional.