Kandidat sosialis Bolivia, Luis Arce, tampaknya memenangkan putaran pertama pemilihan presiden.
Stasiun TV Bolivia Unitel merilis penghitungan awal dari badan resmi penghitung hasil pemilu, Ciesmori, pada sekitar tengah malam pada Minggu, menunjukkan Arce, meraih 52,4% suara.
"Sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan rakyat Bolivia," cuit Arce Senin. "Kita telah memulihkan demokrasi dan kita akan mendapatkan kembali stabilitas dan ketenangan sosial. Bersatu, dengan martabat dan kedaulatan," katanya.
Presiden sementara Jeanine Anez, yang tidak mencalonkan diri, menyampaikan selamat kepada Arce dan calon wakil presidennya David Choquehuanca atas kemungkinan kemenangan itu.
Saingan Arce, Carlos Mesa, usia 67 tahun, yang berhaluan tengah, berada pada urutan kedua dengan 31,5 persen, menurut badan penghitung yang sama.
Jika hasilnya tetap seperti itu, partai sayap kiri mantan presiden Evo Morales, Gerakan untuk Sosialisme (MAS), akan kembali berkuasa.
Meskipun komisi pemilu masih dalam tahap awal penghitungan, Morales mengatakan pada Minggu dari Buenos Aires, tempat ia berlindung, bahwa Arce telah memenangi pemilihan presiden. [ka/ab]