Mesir telah mengajukan permintaan terpisah kepada Amerika dan Uni Eropa untuk membekukan aset beberapa pejabat senior dalam pemerintahan Hosni Mubarak.
Para pejabat Amerika dan Uni Eropa tidak menyebut nama-nama dalam daftar tersebut, tetapi menegaskan bahwa nama Mubarak sendiri tidak tercantum. Permintaan dari Mesir juga telah disampaikan kepada pemerintah Inggris, Perancis dan Jerman.
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan kepada parlemen, pemerintah Inggris akan memenuhi permintaan Mesir tersebut. Ia menambahkan pemerintah Inggris akan mengambil tindakan cepat dan tegas jika ada bukti terjadinya kegiatan ilegal.
Para menteri keuangan Uni Eropa akan membahas permintaan Mesir tersebut dalam pertemuan pada hari Selasa. Para pemimpin oposisi Mesir menuduh para anggota pemerintahan Mubarak menyembunyikan aset miliaran dolar di luar negeri dan mereka menuntut agar uang tersebut dikembalikan kepada pemerintah Mesir.
