Pemerintah Amerika bermaksud mengurangi penerimaan pengungsi menjadi 45 ribu untuk tahun fiskal mendatang, demikian kata pejabat pemerintah, sehingga Amerika akan menerima pengungsi paling sedikit sepanjang riwayat program pengungsi selama 37 tahun.
Jumlah penerimaan pengungsi yang rendah ini mengecewakan aktivis yang melakukan advokasi untuk pengungsi dan juga memukul sistem yang mempekerjakan ribuan orang di Amerika dan di luar negeri.
Linda Hartke, yang memimpin badan pemukiman Lutheran Immigration and Refugee Service menyebut keputusan Presiden Trump sebagai tidak berperasaan dan tragis.
“Kita tidak takut dengan orang-orang baru dan tidak bisa ditipu dengan klaim kejam dan palsu bahwa pengungsi merupakan ancaman terhadap keselamatan kita,” kata Hartke.
Tetapi batas rendah ini, yang paling rendah sejak program pengungsi Ameirka dimulai pada 1980, tidak mencengangkan. Media melaporkan niat Trump ini berminggu-minggu sebelum diumumkan, bahwa Presiden Donald Trump akan memotong tingkat penerimaan dibawah 50 ribu. [jm]
