Para pejabat Badan Keamanan Nuklir Jepang mengatakan para pekerja dipindahkan sementara dari PLTN Fukushima yang mengalami kebocoran radiasi, sejak gempa 11 Maret.
Mereka mengatakan tenaga listrik dari luar untuk tiga unit PLTN itu putus dan ini mengganggu injeksi air pendingin ke pusat reaktor itu, namun listrik hidup kembali kurang dari satu jam kemudian. Para pejabat mengatakan tidak ada perubahan pada tingkat radiasi.
Gempa susulan terakhir itu terjadi hampir satu bulan setelah gempa berkekuatan 9 skala Richter yang menyebabkan tsunami dan menyapu kota-kota dan desa-desa di sepanjang pantai timur laut negara itu.
Pejabat pemerintah mengatakan meskipun emisi radiasi dari PLTN Fukushima yang rusak itu tidak merupakan ancaman langsung, radiasi itu bisa merugikan kesehatan dalam jangka panjang. Mereka mengumumkan persiapan untuk memperluas zona evakuasi dari 20 kilometer yang berlaku sekarang di sekitar PLTN Fukushima.
Sekretaris kabinet, Yukio Edano menyampaikan saran baru hari Senin. Ia mengatakan tidak bisa menyebutkan resiko di kawasan itu nol, jadi mungkin lebih aman jika orang meninggalkan kawasan itu. Edano juga menyampaikan berita baik. Ia mengatakan resiko kebocoran radiasi baru dalam jumlah besar telah jauh menurun.