Para demonstran berkumpul hari Jumat di Guwahati, kota utama di negara bagian Assam, sembari membawa spanduk-spanduk yang mencela kelompok penduduk asli separatis yang dicurigai melakukan serangan-serangan tersebut.
Mereka juga menuduh pemerintah provinsi gagal memberikan keamanan bagi masyarakat. Seorang demonstran mengatakan akar penyebab masalah teror selama satu dasawarsa di Assam adalah karena ada hubungan antara politisi dan pemberontak.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyebut serangan-serangan di Assam pada Selasa malam itu sebagai tindakan pengecut. Presiden Pranab Mukherjee mengatakan aksi teror dan kekerasan semacam itu harus dihentikan dengan tegas.
Pihak berwenang menuding Front Demokrasi Nasional Bodoland melakukan serangan itu. India menetapkan kelompok tersebut sebagai organisasi teroris dan baru-baru ini melancarkan penindakan keras terhadapnya.