Kelompok peretas komputer internasional 'Anonymous' mengancam akan membeberkan informasi rahasia pemerintah Amerika setelah membajak situs web Sentencing Commission, badan independen di bawah naungan kehakiman Amerika.
Kelompok itu mengatakan mengambil-alih situs itu untuk membalas kematian aktivis internet Aaron Swartz, yang melakukan bunuh diri dua minggu lalu.
Peretas mengambil alih situs komisi tersebut Sabtu pagi, menggantinya dengan pesan yang memperingatkan bahwa "garis batas sudah dilanggar" dengan kematian Swartz.
Swartz, pemuda berusia 26 tahun, yang gandrung pada komputer, ikut mendirikan RSS dan situs berita sosial Reddit, dijadwalkan diadili akhir tahun ini atas dakwaan federal mencuri jutaan artikel ilmiah dari arsip online dan layanan distribusi jurnal JSTOR - disingkat JAY-stor - kependekan kata Journal Storage. Ia mengunduh artikel-artikel itu supaya tersedia secara online dan terbuka bagi publik. Atas perbuatannya, ia bisa dijatuhi hukuman 35 tahun penjara.
Keluarga Swartz mengatakan dalam sebuah pernyataan, kematian Swartz "akibat sistem peradilan pidana yang penuh intimidasi dan melampaui batas penuntutan."
Kelompok itu mengatakan mengambil-alih situs itu untuk membalas kematian aktivis internet Aaron Swartz, yang melakukan bunuh diri dua minggu lalu.
Peretas mengambil alih situs komisi tersebut Sabtu pagi, menggantinya dengan pesan yang memperingatkan bahwa "garis batas sudah dilanggar" dengan kematian Swartz.
Swartz, pemuda berusia 26 tahun, yang gandrung pada komputer, ikut mendirikan RSS dan situs berita sosial Reddit, dijadwalkan diadili akhir tahun ini atas dakwaan federal mencuri jutaan artikel ilmiah dari arsip online dan layanan distribusi jurnal JSTOR - disingkat JAY-stor - kependekan kata Journal Storage. Ia mengunduh artikel-artikel itu supaya tersedia secara online dan terbuka bagi publik. Atas perbuatannya, ia bisa dijatuhi hukuman 35 tahun penjara.
Keluarga Swartz mengatakan dalam sebuah pernyataan, kematian Swartz "akibat sistem peradilan pidana yang penuh intimidasi dan melampaui batas penuntutan."