Para militan yang bersenjatakan senjata otomatis dan granat berpeluncur roket menyerang sebuah pangkalan angkatan udara yang besar di Pakistan barat laut Kamis dini hari (16/8). Pasukan khusus Pakistan di pangkalan itu membalas serangan dan para saksi mengatakan mereka mendengar tembakan senapan, roket dan ledakan granat-tangan dari pangkalan itu.
Serangan itu menyebabkan terjadinya pertempuran sengit yang berakhir dengan seorang tentara Pakistan dan sedikitnya 9 orang militan tewas.
Para pejabat Pakistan mengatakan pangkalan di Kamra itu sudah dikuasai kembali setelah pertempuran selama beberapa jam hari Kamis yang juga mencederai komandan pangkalan itu. Laporan sebelumnya mengatakan dua petugas keamanan Pakistan tewas.
Taliban Pakistan telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu. Dalam beberapa tahun ini, kelompok militan itu telah menyerang beberapa pangkalan militer.
Para pejabat militer Pakistan mengatakan pangkalan itu, yang terketak kira-kira 60 kilometer di sebelah barat laut Islamabad, tidak memiliki hubungan dengan senjata nuklir negara itu.
Sarana itu adalah lokasi Pakistan Aeronautical Complex, yang membuat pesawat tempur jet.
Serangan itu menyebabkan terjadinya pertempuran sengit yang berakhir dengan seorang tentara Pakistan dan sedikitnya 9 orang militan tewas.
Para pejabat Pakistan mengatakan pangkalan di Kamra itu sudah dikuasai kembali setelah pertempuran selama beberapa jam hari Kamis yang juga mencederai komandan pangkalan itu. Laporan sebelumnya mengatakan dua petugas keamanan Pakistan tewas.
Taliban Pakistan telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu. Dalam beberapa tahun ini, kelompok militan itu telah menyerang beberapa pangkalan militer.
Para pejabat militer Pakistan mengatakan pangkalan itu, yang terketak kira-kira 60 kilometer di sebelah barat laut Islamabad, tidak memiliki hubungan dengan senjata nuklir negara itu.
Sarana itu adalah lokasi Pakistan Aeronautical Complex, yang membuat pesawat tempur jet.