Tautan-tautan Akses

Ukraina Tembak Jatuh 21 Drone Rusia


Para petugas SAR sedang menyisir gedung yang rusak akibat serangan drone Rusi di Dnipro, Rabu, 3 Juli 2024. (Foto: Dnipro Regional Administration via AP)
Para petugas SAR sedang menyisir gedung yang rusak akibat serangan drone Rusi di Dnipro, Rabu, 3 Juli 2024. (Foto: Dnipro Regional Administration via AP)

Militer Ukraina mengatakan, Kamis (4/7), bahwa pihaknya menembak jatuh 21 dari 22 drone yang digunakan Rusia dalam serangan semalaman terhadap sejumlah wilayah di seluruh Ukraina.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan pencegatan terjadi di wilayah Chernihiv, Dnipropetrovsk, Kyiv, Poltava, Sumy dan Zhytomyr.

Gubernur Dnipropetrovsk Serhiy Lysak, mengatakan melalui Telegram bahwa serangan pesawat nirawak itu melukai sedikitnya satu orang dan merusak toko-toko, klub olahraga, dan pipa gas.

Para pejabat di Chernihiv mengatakan sebuah rudal Rusia merusak jaringan listrik.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya menggagalkan serangan drone Ukraina di wilayah Belgorod, Bryansk dan Tambov.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan sebuah drone melukai tiga orang.

Para pekerja membersihkan puing-puing menyusul serangan Rusia terhadap Kota Dnipro di tengah invasi Rusia ke Ukraina, Rabu, 3 Juli 2024. (Foto: Dnipropetrovs’k Regional Military Administration/AFP)
Para pekerja membersihkan puing-puing menyusul serangan Rusia terhadap Kota Dnipro di tengah invasi Rusia ke Ukraina, Rabu, 3 Juli 2024. (Foto: Dnipropetrovs’k Regional Military Administration/AFP)

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengucapkan terima kasih kepada Amerika Serikat (AS) pada Rabu (3/7) malam atas pengumuman terbaru mengenai bantuan militer untuk Ukraina.

“Pertahanan udara tambahan, artileri, senjata anti-tank, dan barang-barang penting lainnya, serta dana untuk membeli rudal Patriot dan NASAMS, akan memperkuat prajurit kami dan meningkatkan kemampuan medan perang kami,” kata Zelenskyy.

“Kami mengandalkan bantuan AS yang berkelanjutan untuk memperkuat pertahanan Ukraina dan memungkinkan kami melawan agresi Rusia secara efektif dan melindungi rakyat kami dari teror Rusia.”

Pentagon pada Rabu secara resmi mengumumkan paket bantuan keamanan yang terdiri dari dua bagian untuk Ukraina, yang bernilai lebih dari $2,3 miliar.

Bantuan awal mencakup rudal, roket, dan artileri dari persediaan AS, yang bernilai hingga $150 juta.

Bagian kedua dari paket tersebut, senilai sekitar $2,2 miliar, akan digunakan untuk membeli rudal untuk sistem pertahanan rudal Patriot Ukraina dan Sistem Rudal Darat-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (National Advanced Surface-to-Air Missile System/NASAMS). Sistem tersebut perlu dirakit dan akan dikirimkan di kemudian hari.

Pengumuman resmi mengenai paket bantuan tersebut disampaikan sehari setelah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menjamu Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov di Pentagon. [ft/rs]

Beberapa informasi untuk artikel ini disediakan oleh Reuters, Agence France-Presse dan The Associated Press.

XS
SM
MD
LG