Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan Assad menggunakan pidatonya dalam usaha mengalihkan perhatian rakyatnya dari janjinya untuk menghentikan tindak kekerasan.
Nuland mengatakan Assad berusaha menuduh persekongkolan asing yang sangat luas mempengaruhi keadaan di Suriah yang demikian luasnya hingga mencakup Liga Arab, sebagian besar oposisi Suriah, dan seluruh masyarakat internasional.
Nuland menambahkan bahwa presiden Suriah tampaknya dengan agresif membantah tanggung-jawabnya atau keterlibatannya atas perbuatan pasukan keamanannya sendiri.
Dalam pidatonya hari Selasa melalui televisi negara, Assad yang membangkang itu menyatakan bahwa ia tetap didukung oleh rakyatnya, dan membantah memerintahkan pasukan keamanan untuk menembak kaum sipil.
Pemimpin Suriah itu juga berjanji untuk mengizinkan rakyat memberi suara bulan Maret mengenai undang-undang dasar baru yang akan menegakkan tata multi-partai. Ia mengatakan pemilu parlemen akan diselenggarakan secepatnya bulan Mei.
Tetapi, para aktivis Suriah yang menyaksikan pidatonya melalui televisi di Turki mengatakan mereka meragukan Assad akan melaksanakan satupun dari janji-janjinya.