Kaum Islamis Kuasai Parlemen Baru Mesir

Saad el-Katatni (kanan), Sekjen Partai Kebebasan dan Keadilan milik Ikwanul Muslimin terpilih sebagai Ketua Parlemen Mesir yang baru (16/1).

Partai-partai politik terkemuka di Mesir setuju memilih seorang tokoh senior Ikhwanul Muslimin sebagai ketua parlemen baru negara itu.

Seorang tokoh senior partai Islam Mesir milik Ikhwanul Muslimin terpilih sebagai ketua parlemen terbaru negara itu, dengan dua wakil dari sebuah partai Islam lain dan sebuah partai liberal.

Aliansi pimpinan Partai Kebebasan dan Keadilan milik Ikwanul Muslimin, yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu parlemen, mengusulkan sekretaris jendral-nya Mohamed Saad el-Katatni sebagai ketua parlemen.

Menurut kesepakatan pembagian kekuasaan hari Senin itu, kedua jabatan wakil ketua parlemen akan diberikan kepada partai garis keras Salafist Nour – juara kedua dalam pemilu – dan partai liberal Wafd – juara ketiga.

Tetapi kepala Partai Sosial Demokrat, Mohamed Abou el Ghar, mengatakan jika Partai Wafd memilih keluar dari kesepakatan itu, partainya bisa mendapat posisi tersebut. Para petinggi Wafd, yang mengatakan tidak ikut dalam kesepakatan itu, akan membahasnya minggu ini.

Para anggota majelis rendah Mesir yang baru akan memilih ketua dan dua wakilnya dalam sidang pertama tanggal 23 Januari, dua hari sebelum peringatan setahun pergolakan yang menjatuhkan mantan presiden Hosni Mubarak tahun lalu.

Tugas parlemen adalah memilih komisi beranggotakan 100 orang untuk merancang konstitusi baru. Terpilihnya el-Katatni menunjukkan kuatnya pengaruh kaum Islamis dalam proses tersebut.