Partai Republik: Masalah Imigrasi akan Dibahas Awal Tahun Depan

Pemimpin Mayoritas Senat AS, Mitch McConnell dari Partai Republik (kiri) dan Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer (Partai Demokrat) menghadiri rapat di Gedung Putih, 7 Desember lalu (foto: dok).

Pemimpin Partai Republik di Senat Amerika Mitch McConnell mengatakan hari Jumat (22/12) bahwa Kongres AS akan membahas masalah imigrasi awal tahun depan, termasuk program yang akan memberi kewarganegaraan kepada imigran yang masuk ke Amerika secara ilegal ketika masih anak-anak.

Partai Demokrat menuntut diadakan pemungutan suara tentang hal ini, tetapi ditolak oleh Kongres yang dikuasai partai Republik. Saat ini ada sekitar 1,2 juta imigran muda yang dibawa ke amerika secara ilegal oleh orang tua mereka, ketika masih kanak-kanak, yang terancam akan di deportasi ke negara asal mereka.

McConnell mengatakan kepada wartawan di Kongres, "Kami sepakat dengan partai Demokrat untuk membahas masalah itu bulan Januari."

Program penangguhan deportasi, yang disebut Deferred Action for Childhood Arrivals atau DACA, dirumuskan ioleh Presiden Barack Obama dan akan melindungi sekitar 700.000 imigran.

PresidenTrump membatalkan program tersebut bulan September dan memberikan waktu kepada Kongres sampai 5 Maret tahun depan untuk menyetujui undang-undang yang akan memberikan perlindungan bagi mereka seperti yang disebut dalam DACA.

"Mereka (orang-orang muda itu) merupakan yang terbaik di negara kita: patriotik, kerja keras, ketekunan," kata pemimpin DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi hari Kamis (21/12).

"Kita seharusnya tidak membiarkan mereka merayakan Hari Besar dalam ketakutan," tambahnya.

McConnell mengatakan sebuah kelompok kerja yang mencakup Senator Demokrat Dick Durban juga harus "melakukan hal-hal lain" untuk "memperbaiki sistem imigrasi legal," terutama yang berkaitan dengan migrasi berantai - proses dimana para imigran mengikuti orang-orang orang tua atau anggota keluarga yang telah berada di Amerika.

Para anggota parlemen Demokrat yang mendukung perlindungan bagi para imigran muda itu mendapat dukungan publik yang luas. Jajak pendapat NBC dan Wall Street Journal yang dirilis hari Selasa mengatakan 62 persen mengatakan, Kongres harus menyetujui perlindungan bagi imigran DACA, sedang 19 persen mengatakan Kongres harus membiarkan peraturan DACA itu kadaluwarsa. [sp/ii]