Lebih dari 35.000 orang pengungsi masih menempati tempat penampungan sementara di 81 titik pengungsian, yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pasca meletusnya gunung Kelud, Kamis.
Meski Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Kabupaten Kediri telah berupaya menjangkau setiap masyarakat yang menjadi pengungsi, ternyata masih ada sekelompok masyarakat yang belum tersentuh bantuan, sehingga harus berusaha sendiri hidup di pengungsian
Sebanyak lebih dari 700 orang pengungsi dari Desa Sumber Rejo Kecamatan Puncu, harus bergotong royong dan mengusahakan sendiri makanan serta kebutuhan hidupnya, selama berada di SDN Damarwulan III, Desa Damarwulan Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, yang menjadi tempat pengungsian warga. Warga melakukan usaha swadaya sambil menggalang bantuan dari luar, untuk membantu mencukupi kebutuhan dasar berupa makanan dan lain-lain dari para pengungsi.
Anik, warga Kecamatan Kepung, mengatakan swadaya warga masyarakat membantu para pengungsi dilakukan sejak hari pertama warga mengungsi, dengan membuat dapur umum menggunakan peralatan seadanya, sambil menyiapkan kelas-kelas sebagai tempat tidur bagi pengungsi.
Sebanyak lebih dari 700 orang pengungsi dari Desa Sumber Rejo Kecamatan Puncu, harus bergotong royong dan mengusahakan sendiri makanan serta kebutuhan hidupnya, selama berada di SDN Damarwulan III, Desa Damarwulan Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, yang menjadi tempat pengungsian warga. Warga melakukan usaha swadaya sambil menggalang bantuan dari luar, untuk membantu mencukupi kebutuhan dasar berupa makanan dan lain-lain dari para pengungsi.
Anik, warga Kecamatan Kepung, mengatakan swadaya warga masyarakat membantu para pengungsi dilakukan sejak hari pertama warga mengungsi, dengan membuat dapur umum menggunakan peralatan seadanya, sambil menyiapkan kelas-kelas sebagai tempat tidur bagi pengungsi.