Amerika mengatakan Bahrain hendaknya tidak menggunakan kekerasan selagi menanggapi protes damai oleh warganya.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Presiden Barack Obama menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban pengunjuk rasa yang tewas hari Kamis dalam penyerbuan polisi anti huru-hara.
Carney mengatakan kepada para wartawan Obama mendesak Bahrain agar minta pertanggungjawaban siapa pun yang menggunakan kekerasan berlebihan terhadap para demonstran.
Carney mengatakan, pemerintahan Obama berpendapat pemerintah-pemerintah di seluruh Timur Tengah perlu "membuka masyarakat mereka" dan "responsif" terhadap "aspirasi rakyat mereka."
Kamis pagi, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan kepada para wartawan ia berbicara dengan menteri luar negeri Bahrain, Sheikh Khaled bin Ahmed al-Khalifa, dan menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa-peristiwa baru-baru ini dan mendesak agar pihak berwenang menahan diri.
Mengenai Mesir, menteri Clinton mengumumkan Amerika telah menjanjikan 150 juta dollar untuk membantu pemulihan ekonomi Mesir dan mendukung transisi, menyusul pengunduran diri Hosni Mubarak pekan lalu setelah berkuasa selama hampir tiga dasawarsa.
Menlu Clinton juga mengatakan Presiden Obama berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengenai proses perdamaian Timur Tengah.
Ia menegaskan kembali tujuan Amerika bagi Israel dan negara Palestina yang hidup berdampingan, tapi katanya, resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB "bukan merupakan wahana yang tepat" untuk bergerak menuju arah itu.