Juru bicara PBB mengatakan, kepala badan kemanusiaan PBB Valerie Amos terharu melihat ketabahan warga lokal – yang membutuhkan fasilitas medis, makanan, air bersih dan sanitasi dasar yang secara luas masih belum tersedia lima hari setelah dilanda Topan Haiyan. Juru bicara itu mengatakan Amos hari Kamis akan berbicara kepada media di Manila.
Sementara itu, Badan Pangan Dunia mengatakan beras telah dibagikan ke hampir 50.000 orang di daerah Tacloban dan 10 metrik ton biskuit energi tinggi telah disalurkan ke kota itu.
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan sedang berusaha menyalurkan tim dan pasokan medis ke kawasan itu, tetapi upaya mencapai tempat itu masih sulit. Sejauh ini, tim dari Australia, Jepang dan Jerman sudah dalam perjalanan ataupun sudah tiba di daerah tersebut.
Angka resmi korban tewas akibat badai itu telah meningkat menjadi sedikitnya 2.275 orang. Terdapat kekhawatiran angka itu akan naik lebih tinggi karena banyak daerah terpencil masih belum dijangkau.
Kapal induk Amerika USS George Washington dan empat kapal Amerika lainnya diharapkan segera tiba membawa helikopter dan pesawat lainnya yang diperlukan untuk mengangkut peralatan untuk menyelamatkan korban di tempat-tempat terpencil.
Tim kapal induk itu akan bisa memproduksi jutaan liter air minum per hari. Dua kapal pendarat amfibi Amerika juga sedang dalam perjalanan mengangkut lebih banyak personil dan pasokan untuk membantu para korban.
Sementara itu, Badan Pangan Dunia mengatakan beras telah dibagikan ke hampir 50.000 orang di daerah Tacloban dan 10 metrik ton biskuit energi tinggi telah disalurkan ke kota itu.
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan sedang berusaha menyalurkan tim dan pasokan medis ke kawasan itu, tetapi upaya mencapai tempat itu masih sulit. Sejauh ini, tim dari Australia, Jepang dan Jerman sudah dalam perjalanan ataupun sudah tiba di daerah tersebut.
Angka resmi korban tewas akibat badai itu telah meningkat menjadi sedikitnya 2.275 orang. Terdapat kekhawatiran angka itu akan naik lebih tinggi karena banyak daerah terpencil masih belum dijangkau.
Kapal induk Amerika USS George Washington dan empat kapal Amerika lainnya diharapkan segera tiba membawa helikopter dan pesawat lainnya yang diperlukan untuk mengangkut peralatan untuk menyelamatkan korban di tempat-tempat terpencil.
Tim kapal induk itu akan bisa memproduksi jutaan liter air minum per hari. Dua kapal pendarat amfibi Amerika juga sedang dalam perjalanan mengangkut lebih banyak personil dan pasokan untuk membantu para korban.