Pasukan Dewan Transisi Nasional Libya (NTC) menyatakan, pasukan yang setia kepada mantan pemimpin Libya Moammar Gaddafi menewaskan paling sedikit 15 penjaga keamanan dalam serangan di luar sebuah kilang minyak besar di kota pesisir, Ras Lanuf.
Menurut pasukan pemerintah sementara itu, pasukan pro-Gaddafi mendekati kilang itu dalam iring-iringan kendaraan, Senin dini hari, dan menyerang para penjaga keamanan di kilang yang dikuasai pasukan NTC.
Hari Senin, Gaddafi dalam pesannya mendesak rakyat Libya agar mendukungnya dan tidak menyerahkan negara itu kepada apa yang ia sebut “pengaruh asing.” Pesan yang katanya berasal dari Gaddafi itu dibacakan di stasiun televisi Suriah Al-Rai oleh pemiliknya, Mishan al-Jabouri.
Hari Minggu, pasukan NTC menghadapi perlawanan sengit dari pasukan pro-Gaddafi yang berkubu di beberapa bagian kota oasis Bani Walid.
Di negara tetangga, Niger, para pejabat pemerintah hari Senin menyatakan 32 orang yang dekat dengan Gaddafi telah melarikan diri ke negara di Afrika Tengah itu sejak 2 September. Hari Minggu, seorang pejabat Niger mengatakan patroli militer telah mencegat konvoi yang membawa putra Gaddafi, Saadi, dan sembilan orang lainnya setelah mereka menyeberangi gurun dari Libya.