Tiongkok mengatakan wakil-wakil pemerintahan sementara Libya telah berjanji akan menghormati semua persetujuan dan perjanjian yang ada dengan Tiongkok setelah Beijing secara resmi mengakui Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya.
Juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan NTC juga mendorong Tiongkok untuk turut serta dalam pembangunan kembali Libya dan berjanji akan “mendorong-maju” perkembangan hubungan bilateral.
Tiongkok hari Senin menjadi yang terakhir dari kelima anggota Dewan Keamanan PBB mengakui secara resmi NTC sebagai pemerintah yang sah Libya.
Para anggota NTC sebelumnya memperingatkan bahwa investasi Tiongkok yang sangat besar di Libya akan dapat terganggu disebabkan kelambanan Tiongkok mendukung revolusi menentang pemimpin Moammar Gaddafi.