Seorang pemimpin pemerintahan sementara Libya mengatakan pertempuran demi kemerdekaan belum selesai.
Kepala komite eksekutif Dewan Transisi Nasional, Mahmoud Jibril, hari Kamis memberitahu para wartawan di Tripoli bahwa masih ada beberapa kota di Libya selatan yang harus dibebaskan oleh pejuang pemerintah sementara dari kekuatan-kekuatan pro-Gaddafi.
Dia mengatakan perdamaian dan stabilitas adalah prioritas, dan bahwa "permainan politik" baru dapat dimulai begitu perang berakhir dan konstitusi baru telah siap.
Komentar Jibril itu menunjukkan kerapuhan mantan pemberontak selagi negara itu berusaha bergerak maju sementara Moammar Gaddafi masih buron.
Pagi harinya, sebuah stasiun televisi Suriah menyiarkan pesan audio Gaddafi, yang membantah laproan-laporan bahwa ia mungkin telah melarikan diri ke Niger.
Dalam komentar yang disiarkan Al-Rai TV, Gaddafi menyebut laporan itu "bohong" yang dirancang untuk menghancurkan semangat dan dia bersikeras masih berada di Libya. Dia mengatakan para pendukungnya akan mengalahkan NATO dan siap bertempur melawan pasukan pemerintah transisi di Tripoli.
Dewan Transisi Nasional telah mengirim utusan ke Niger dalam upaya mencegah Gaddafi dan para sekutunya menghindari peradilan dengan melarikan diri melintasi perbatasan. Keberadaan Gaddafi tidak diketahui, dan pemerintah Niger mengatakan mantan orang kuat itu tidak ada di negera itu.
