Presiden Rusia Vladimir Putin hari Selasa (9/9) mengatakan ia bertekad mencari penyelesaian damai krisis di Ukraina, sementara Amerika mengatakan sedang menyelesaikan langkah-langkah untuk memperluas sanksi terhadap Rusia karena tindakannya terhadap Ukraina.
Kantor berita Rusia melaporkan Putin berbicara lewat telepon dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko, dan kedua pemimpin memusatkan perhatian guna memperkuat perjanjian gencatan senjata yang dicapai hari Jumat antara Ukraina dan separatis pro Rusia.
Laporan itu mengatakan Putin mengkonfirmasi bahwa Rusia siap untuk terus mendukung penyelesaian damai konflik itu.
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Marie Harf hari Selasa mengatakan bahwa Amerika sedang menyelesaikan rumusan-rumusan untuk memperdalam dan memperluas sanksi-sanksi yang ditujukan pada sektor energi, keuangan dan pertahanan Rusia. Ia mengatakan keputusan mengenai sanksi akan didasarkan atas apa yang terjadi di lapangan dalam beberapa hari mendatang.
Para diplomat Uni Eropa akan mempertimbangkan sanksi-sanksi lebih luas terhadap Rusia dalam pertemuan di Brussel hari Rabu.
Pihak berwenang di Rusia dan Ukraina hari Selasa mengatakan, gencatan senjata antara pemerintah Ukraina dan separatis pro Rusia umumnya masih bertahan, meskipun ada beberapa pelanggaran. Sementara itu kedua pihak saling menyampaikan penafsiran yang berbeda mengenai arti perjanjian damai yang mereka tanda tangani minggu lalu bagi masa depan Ukraina timur.