Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke beberapa kabupaten di Sumatra Utara pada akhir pekan lalu.
Bersama Ibu Negara Iriana, Joko Widodo, rombongan Presiden tiba di Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, pada Kamis petang (14/3). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengunjungi Toba Samosir dan Humbang Hasundutan, kabupaten yang mengelilingi Danau Toba.
Sebelum memulai agenda kunjungan kerjanya di Tanah Batak, Jokowi dan rombongan singgah sejenak di Pasar Rakyat Balige yang berlokasi di Kelurahan Napitupulu Bagasan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Kedatangannya disambut hangat masyarakat setempat. Keinginan masyarakat bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu menambah riuhnya suasana pasar tradisional tersebut.
Dengan kesederhanaannya, Jokowi menyambangi sejumlah kios untuk berbelanja bahan pokok seperti sayur jipang, cabai, bawang merah, dan buah jeruk. Jokowi juga melayani permintaan masyarakat yang ingin berjabat tangan dan berswafoto dengannya. Sementara, Iriana sempat meninjau produk-produk kerajinan Galeri Dekranasda yang berada di kawasan Pasar Balige, dan membeli ulos.
Setelah berkeliling pasar selama kurang lebih 20 menit, Jokowi dan rombongan langsung bertolak menuju Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Balige untuk menyerahkan sekaligus menyosialisasikan program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Tak berbeda jauh saat berada di pasar tradisional, suasana riuh dan sorak-sorak gembiranya para pelajar menghiasi pagi itu di SMK Negeri 1 Balige.
Dalam kesempatan itu, seperti biasa ketika mengunjungi sekolah, Jokowi meminta sejumlah pelajar untuk maju ke panggung dan berdialog dengannya. Salah seorang di antaranya ialah Cristopher Roni Tambunan, pelajar jurusan teknik permesinan.
"Kami dilatih di sini mengelas, membubut, mengepres, dan menggerinda," ujar Cristopher ketika ditanyakan mengenai apa yang dipelajari di jurusan tersebut oleh Jokowi.
"Mengelas sudah bisa?" tanya Jokowi.
"Bisa, pak," sahut Cristopher.
Tak sungkan, Cristopher memperagakan keahlian mengelasnya. Dia juga menjabarkan langkah kerja yang harus dilakukan dalam teknik pengelasan.
"Pertama-tama harus digesek-gesek supaya elektrodanya bagus," ucap Cristopher.
Jokowi juga menanyakan bagaimana cara Cristopher mengelas dua besi yang hendak disambungkan.
"Andaikan ini besi pak, diletakkan. Elektroda kemudian ditempelkan sejarak dengan benda kerja," terang Cristopher.
"Ya lulus kalau menurut saya," kata Jokowi usai mendengar paparan dari Cristopher.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyerahkan langsung 2.000 KIP kepada para pelajar yang terdiri atas pelajar SD, SMP, SMA dan SMK. Jokowi mengingatkan, dana bantuan yang ada di kartu tersebut hanya boleh dipergunakan untuk kepentingan pendidikan para pelajar.
"Uang itu hanya diberikan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Di luar itu tidak boleh," jelas Jokowi.
KIP sebagai salah satu program unggulan pemerintah memberikan bantuan dana pendidikan dalam tiga skema pembiayaan. Untuk para pelajar tingkat SD, diberikan dana bantuan pendidikan sebesar Rp450 ribu per tahun. Untuk pelajar SMP, diberikan Rp750 ribu. Sedangkan untuk tingkat SMA maupun SMK, diberikan dana bantuan sebesar Rp1 juta.
"Janji ya, kalau uang yang ada di kartu ini nanti ada dipakai untuk beli pulsa kartunya dicabut. Kita harus disiplin menggunakan uang yang ada di kartu ini," ujarnya.
Tak lupa Jokowi memberikan nasihat kepada para pelajar agar bijak dalam mempergunakan KIP dan rajin belajar, beribadah, serta berolahraga.
"Saya titip terus belajar yang giat, siap? Selain itu jangan lupa juga beribadah dan berolahraga," tandas Jokowi.
Usai menyerahkan KIP di SMK Negeri 1 Balige, Jokowi dan Iriana kembali menyambangi sebuah pasar. Kali ini Jokowi datang ke Pasar Rakyat Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, pada pukul 11.45 WIB. Tidak jauh berbeda pada saat di pasar tradisional Balige, suasana riuh dan antusias masyarakatnya juga terjadi di Pasar Rakyat Dolok Sanggul, bahkan ribuan warga menyambut Jokowi dengan antusias.
Dikunjungi Jokowi, pasar tersebut mendadak dipenuhi kerumunan manusia. Akibatnya, rangkaian mobil rombongan Jokowi tersendat. Bahkan yang paling unik, Jokowi sempat berdiri di atas pijakan pintu mobil untuk melambaikan tangan dan menyapa masyarakat yang ingin melihatnya.
Ketika tiba di Pasar Rakyat Dolok Sanggul, Jokowi dan Iriana kompak membeli beberapa ulos. Jokowi juga membeli kacang tanah dan buah salak. Setelah 30 menit berkeliling dan menyapa masyarakat, Jokowi dan rombongan meninggalkan Pasar Rakyat Dolok Sanggul. Siang itu, Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Masjid Raya Dolok Sanggul untuk menunaikan salat Jumat.
Kunjungan Jokowi ke Sumatra Utara berlangsung hingga Minggu (17/3). Usai menyambangi Tanah Batak, Jokowi dan rombongan bertolak ke Kota Medan untuk melakukan sejumlah kegiatan. Tak lain adalah bertemu dengan para pendukung Jokowi di Kota Medan.
Kedatangannya ke Medan diyakini untuk mencari dukungan dalam gelaran Pilpres pada Rabu 17 April 2019. Setelah melakukan beberapa agenda di Medan, Jokowi akan mengunjungi wilayah Pantai Barat Sumatra, yakni Sibolga. Di sana, Jokowi akan meresmikan Pelabuhan Sibolga. [aa/em]